Rabu, 14 Oktober 2015

ILMU SOSIAL DASAR

A.ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM


Pengertian ISD


Ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan perngertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala – gejala sosial agar daya tanggap, prepepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya dapat menjadi lebih besar.

Tujuan khusus mata kuliah ISD secara khusus
  1. Menghasilkan warga negara sarjana yang berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
  2. Menghasilkan warga negara sarjana yang Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esam bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memilki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
  3. Menghasilkan warga negara sarjana yang memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
  4. Menghasilkan warga negara sarjana yang memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama berperan serta didalam pelestariannya.

Latar Belakang ISD dan Tujuan ISD

Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi "tukang" yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.


Tujuan

ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribasian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan ciri – ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia, khusunya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi masnusia – manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.

Ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah.Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi .Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2.Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3.Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.


B.PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pendahuluan

Penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah konsep yang pertautannya satu sama lain sangata berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena penduduk.Penduduk disini yang dimaksud adalah kelompok manusia bukan populasi dalam pengertian umum yang mengandung arti kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu.

Penduduk dan Permasalahannya

Orang yang pertama mengemukakan teori mengenai penduduk ialah" Thomas Robert Malthus". Malthus mengemukakan adanya dua persoalan pokok,yaitu bahwa bahan makanan adalah penting untuk kehidupan manusia dan nafsu manusia tidak dapat ditahan.
    
     Disamping itu ada juga yang berpendapat bahwa manusia itu dalam kehidupannya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka hidup.Oleh karena itu penduduk dunia itu bertambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkat kelahiran lebih besar dari tingkat kematian. Ini disebabkan karena manusia sebagai mahluk hidup akan selalu berusaha agar mempunyai keturunan dan memperjuangkan hidupnya untuk dapat hidup panjang dan ini sering dikenal dengan teori alam tentang pertumbuhan penduduk.

Dinamika Penduduk
  
     Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. Penduduk bertambah tidak lain karena adanya unsur lahir,mati,datang dan pergi dari penduduk itu sendiri.Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas.

Komposisi Penduduk

      Sensus penduduk yang diadakan 10 tahun sekali oleh pemerintah kita, bukan hanyan menghitung jumlah penduduk saja tetapi juga mendata tentang umur penduduk, jenis kelamin penduduk, tingkat pendidikan penduduk, jenis mata pencaharian dan sebagainya.
       Dengan mengetahui komposisi penduduk menruut umur dan jenis kelamin, dapat disusun apa yang disebut piramida penduduk, yaitu grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu dalam bentuk pyramid.

Persebaran Penduduk

       Kecenderungan manusia untuk memilih daerah yang subur untuk tempat tinggalnya, terjadi sejak pola hidup masih sangat sederhana. Itulah maka sejak masa purba daerah sangat subur selalu menjadi perebutan manusia,sehingga tidak salah lagi bahwa daerah yang subur ini kemungkinan besar terjadi kepadatan penduduk.
       Daerah semacam inilah yang kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan,daerah tempat pemerintahan,daerah perdagangan dan sebagainya.

Perkembangan dan Perubahan Kebudayaan

      Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudyaan kebendaan yang diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat.


C.STUDI KASUS ILMU SOSIAL DASAR

Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Aspek Positif dan Negatif.    

Joko adalah seorang anak remaja yang tinggal dan besar dipedesaan yang ingin membantu perekonomian keluarganya didesa, dia bercita-cita ingin bekerja di kota. Karena dia berpandangan bahwa sebagian besar masyarakat pedesaan lebih tertarik untuk mencari nafkah di kota, karena di kota lebih luas lapangan kerjanya dan penghasilannya lebih besar daripada dari pada di desa. Karena pemikiran tersebut Joko untuk memutuskan untuk mengadu nasib kekota.
            Setelah dia tinggal bersama pamannya, dikota dia merasa heran karena masyarakat dikota kebiasaan warganya sangat jauh berbeda dengan kebiasaan warga didesa asalnya. Setelah dia bekerja disebuah pabrik dikatakan Joko merupakan pekerja yang ulet dan dapat mengatasi berbagai masalah, Joko mempunyai atasan bernama Frans. Frans adalah pemilik pabrik dimana joko bekerja yang dilahirkan dan dibesarkan dilingkungan kota. Pada suatu ketika Frans memiliki banyak masalah yang belum terselesaikan. Karena dia mendengar omongan bahwa Joko adalah salah satu pekerjanya yang dapat memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya dengan baik dan dia berpendapat bahwa Joko adalah orang yang tepat untuk berbagi cerita agar dapat memberi saran untuk dapat memecahkan yang dihadapinya. Setelah bercerita panjang tentang masalah yang dihadapinya Joko memberikan saran kepada Frans untuk pergi kesuatu tempat untuk mebebaskan segala masalah yang dihadapinya sementara untuk menemukan solusi dari masalah yang diahadapinya karena menurut Joko kalau memecahkan masalah di suasana seperti dikota sukar untuk memecahkan maslaah yang dihadapi karena suasanya tidak setenang didesa dan Frans menerima pendapat tersebut.
            Setelah itu Frans bergegas untuk pergi kesuatu tempat yakni didaerah pedesaan yang dikelilingi gunung dengan suasana yang sejuk. Ditempat itu Frans merasa nyaman karena suasana yang tenang sehingga dapat mencari solusi untuk masalah yang dihadapinya, tapi ketika malam hari menghampiri Frans merasa suntuk karena kebiasaan yang berbeda dengan dikota dan dia memaklumi konsekuensi kalo pergi kepedesaan yang berbeda adat-istiadat dengan dikota karena kalau didesa apabila malam hari datang suasananya sangat sepi berbeda dengan suasana dikota kalau malam hari selalu ramai seperti siang hari. Setelah mendapatkan solusi untuk masalah yang dihadapinya. Frans memtuskan untuk kembali kekota dan mengucapkan terima kasih kapada Joko atas saran yang diberikannya.             
Jadi intinya, masyarakat perkotaan secara tidak langsung membutuhkan adanya masyarakat pedesaan, begitu pula dengan sebaliknya, masyarakat pedesaan juga membutuhkan keberadaan masyarakat perkotaan, meskipun keduanya memiliki perbedaan ciri-ciri dan aspek-aspek yang terdapat di dalam diri mereka. Keduanya memiliki aspek positif dan aspek negatif yang saling mempengaruhi keduanya dan saling berkesinambungan.

Sumber kasus : http://andiefendi05.blogspot.co.id/2013/01/tugas-sosfskill-ilmu-sosial-dasar.html